Gue hidup di zaman apa?
4:38 AMAnxiety is a must.
Lo gak akan peka terhadap dunia kalo lo sendiri gak resah dengan sekitar. Itu yang gue rasain akhir-akhir ini. Mungkin karena gue terlalu 'peka' memperhatikan sekitar, gue jadi bingung gue hidup di zaman apa sekarang. Sedikit catatan rusak tentang sekeliling gue saat ini, dan gue hidup di zaman:
Gue hidup di zaman ketika orang-orang sekeliling gue gak cuma punya 1 hape, tapi punya 2 hape bahkan lebih.
Gue hidup di zaman ketika barang rusak gak akan dibaikin lagi, tapi diganti yang baru.
Gue hidup di zaman di mana membawa telenan (baca: tablet) di depan panggung saat konser adalah keren.
Gue hidup di zaman ketika di depan rumah temen gak ketok pintu lagi, tapi sms.
Gue hidup di zaman ketika nge-tweet rame-rame di twitter tentang sebuah acara kontes pencarian bakat di televisi saat malam minggu itu sebuah keharusan.
Gue hidup di zaman ketika mengucapkan selamat ulang tahun udah
gak lewat sms atau telpon lagi, tapi lewat socmed.
Gue hidup di zaman ketika gak punya pacar itu dibilang kasian.
Gue hidup di zaman ketika pake behel itu lebih keren dibandingkan zaman betty la fea.
Gue hidup di zaman ketika yang gak punya smartphone bakal didiskriminasi secara sosial... media.
Gue hidup di zaman ketika hashtag di foto instagram berbanding terbalik dengan hasil fotonya.
Gue hidup di zaman ketika mendaki gunung dan travelling lagi mainstream banget.
Gue hidup di zaman ketika 'Tukang Bubur Naik Haji' berada di rating tertinggi program TV.
Gue hidup di zaman ketika foto sebelum makan itu lebih berpahala ketimbang berdoa.
Gue hidup di zaman ketika berwisata ke suatu tempat bukan lagi tentang liburan, tapi pamer.
Gue hidup di zaman ketika menjadi pedofil terhadap JKT 48 dan Coboy Junior itu wajar.
Gue hidup di zaman ketika menjadi pedofil terhadap JKT 48 dan Coboy Junior itu wajar.
Trus, lo hidup di zaman apa?
Dari Bang @okimputra
gw iutan ah mus @mustafarawk. #GwHidupDiZaman sosial media udah merusakapa yg di sebut privasi sama pengguna media itu sendiri
— oki maulana putra (@okimputra) March 29, 2013
@mustafarawk ni gw tambahin lagi#GwHidupDiZaman jadi cowo ngondek dengan percaya diri d TV, bisa buat kita terkenal dan punya banyak duit.
— oki maulana putra (@okimputra) March 29, 2013
Dari @maulinadya28
@mustafarawk hahha yg pedofil itu dtmbahin lg ya,td gda #GueHidupdiZaman ktka bngun tdur yg prtma d cari itu hp buat bkn tweet "goodmorning"
— Siti Mauli Nadya (@maulinadya28) March 29, 2013
@mustafarawk nah iya bner tuh #GwHidupDiZaman nyari cowok normal yg laki bgt lebih susah dari cari suami.
— Siti Mauli Nadya (@maulinadya28) March 29, 2013
Dari @vandiafriant
@mustafarawk ikutan. #GueHidupdiZaman ketika orang-orang demam K-Pop mereka membakar rambutnnya (baca : semir pirang)
— Muhammad Vandi A (@Vandiafriant) March 30, 2013
0 comments